Pekerjaan listrik dan mesin sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan pokok bila orang mendirikan bangunan, makin maju suatu masyarakat dalam taraf hidupnya, makin banyak mereka menggantungkan aktifitasnya di dalam rumah kepada listrik dan mesin. Beberapa pekerjaan listrik dan mesin yang cukup vital akan diuraikan berikut :
1.
Listrik
Fungsi utama listrik adalah untuk
penerangan di dalam rumah. Fungsi lainnya antara lain untuk memberi nyawa
kepada alat-alat elektronik dan mesin agar dapat bekerja, yang pada zaman
modern ini sudah sangat mewarnai kehidupan manusia, baik di rumah maupun di
kantor. Sumber listrik umumnya diambil dari PLN, bila belum ada jaringan
listrik di tempat itu dapat dipakai Generator, yaitu alat pembangkit tenaga
listrik yang digerakkan oleh mesin diesel. Pekerjaan jaringan listrik di dalam
rumah harus dilaksanakan oleh perusahaan instalatir yang telah diakui oleh PLN,
hal ini dapat dimengerti karena pekerjaan listrik adalah sangat berbahaya bila
ditangani oleh orang awam yang tidak mengerti stroom yang mematikan.
Pipa listrik di bawah plafon harus
tertanam di dalam plesteran dinding, sedang jaringan kabel diatas plafon harus
dipasang rapi dengan kait-kait penguat, masing-masing kebel positif dan negatif
harus dipasang sejajar dengan jarak 10cm atau lebih. Pada lantai beton yang
bawahnya tidak ada plafon, pipa listrik harus ditanam dalam beton. Semua pipa
dipasang lengkap sebelum betonnya dicor, untuk memudahkan penarikan kabel
listriknya nanti.
2.
Penangkal Petir
Sebuah benda yang menjorok tinggi
dibanding benda-benda disekitarnya, akan lebih besar kemungkinan disambar
petir, demikian pula pada bangunan bertingkat. Untuk melindungi bangunan dan
penghuninya dari sambaran petir, maka pada bangunan bertingkat sangat perlu
dipasang alat penangkal petir yang dipasang pada bagian atap yang tertinggi.
Pemasangan penangkal petir ini juga dilaksanakan oleh perusahaan instalatir
listrik yang telah mendapat rekomendasi PLN. Tiang penerima petir yang dipasang
di atas atap harus dihubungkan ke tanah oleh kabel yang ditanam sampai mencapai
air tanah terendah. Setinggi 2 meter diatas permukaan tanah, kabel ini harus
dibungkus dengan pipa untuk mencegah penyebaran aliran petir yang dapat
membahayakan orang yang lewat didekatnya.
Ada dua jenis alat penangkal petir
yang ada di pasaran, yaitu :
-
Alat
penangkal petir biasa, dapat dikerjakan oleh instalatir pada umumnya. Bersifat
hanya menerima bila ada petir yang menghampiri gedung tersebut.
- Alat penangkal petir radioaktif, untuk pemasangannya harus ada rekomendasi dari Batan (Badan Atom Nasional). Bersifat menangkap bila ada petir disekitar gedung tersebut dalam radius tertentu.
- Alat penangkal petir radioaktif, untuk pemasangannya harus ada rekomendasi dari Batan (Badan Atom Nasional). Bersifat menangkap bila ada petir disekitar gedung tersebut dalam radius tertentu.
3.
Pompa Air
Alat ini untuk menaikkan air ke atas
ke bak penampung yang dipasang lebih tinggi dari ketinggian lantai tingkat,
agar air nantinya dapat mengalir ke semua lantai tingkat. Pompa pada umumnya
mempunyai daya dorong lebih besar dibandingkan daya hisapnya, oleh karena itu
pompa lebih banyak dipasang di dekat permukaan air dari sumber yang akan
diambil. Setiap pompa mempunyai spesifikasi dan kekuatan yang berbeda. Untuk
memilih pompa, harus diukur lebih dahulu kedalaman air yang akan dihisap dan
ketinggian bak penampung yang akan disuplai.
4.
Alat Komunikasi dan AC
Pelengkap gedung lain yang dapat
menunjang aktifitas penghuni, antara lain : telepon yaitu alat komunikasi
antara ruang didalam gedung maupun komunikasi dengan pihak di luar gedung. Alat
ini sangat membantu dalam efisiensi kerja, menghemat waktu dan tenaga untuk
berjalan ke sana ke mari. AC (Air Conditioner) yaitu alat untuk menyejukkan dan
memberikan udara segar di dalam ruangan, maksudnya agar penghuni merasa betah
dan tidak cepat lesu/letih dalam bekerja.
Untuk memasang AC perlu diperhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
-
Harus dicegah
sebanyak mungkin masuknya sinar matahari ke dalam ruangan, misalnya menggunakan
tirai penahan matahari (Sunscreen) atau kaca riben;
-
Plafon dibuat
cukup rendah, agar volume ruang yang didinginkan tidak terlalu besar;
-
Dalam ruangan
sebaiknya menggunakan bahan-bahan interior yang dapat menyimpan dingin dalam
waktu lama;
- Untuk menjaga
kesejukan dan kesegaran udara dalam ruang, disarankan tidak merokok atau
membuat asap, debu, di dalam ruangan ber AC;
- Ruangan ber
AC harus selalu dalam keadaan tertutup untuk menjaga kondisi kesegaran dan
kesejukan udara dalam ruang selalu kontinyu dan stabil temperaturnya.
AC dapat dipasang secara : Sentral AC
dan Lokal AC. Sentral AC hanya dibutuhkan satu unit mesin pendingin untuk
mensuplai hawa dingin ke seluruh ruangan. Lokal AC hanya dipakai dan dipasang
pada tiap ruangan, jadi kalau hanya satu ruang yang membutuhkan AC, cukup
dihidupkan AC pada ruang tersebut saja, ini jelas akan menghemat pemakaian
tenaga listriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar